
Vodafone Hutchison Australia mengatakan pihaknya dan TPG Telecom akan memperjuangkan hak untuk melakukan merger, beberapa jam setelah pengawas persaingan usaha Australia menyatakan akan menentang kerjasama senilai $15 miliar tersebut.
Kedua perusahaan tersebut akan melancarkan tindakan hukum di pengadilan federal, kata Vodafone pada Rabu malam, menyusul pengungkapan yang tidak disengaja dari Komisi Persaingan dan Konsumen Australia yang menentang merger tersebut.
Saham TPG ditutup 95 sen, atau 13,5 persen, lebih rendah pada $6,07, sementara saham Hutchison Telecommunications – mitra domestik Vodafone – turun sebanyak 37,5 persen sebelum ditutup 28 persen pada 11,5 sen
Mencari pekerjaan baru atau kandidat pekerjaan? Posting pekerjaan dan temukan bakat lokal di 7NEWS Jobs >>
Keputusan ACCC seharusnya diumumkan pada hari Kamis, namun pada tahun 1523 AEST para pedagang melihatnya diterbitkan sebelum waktunya dalam daftar merger ACCC dan dengan cepat mulai menjual saham di kedua perusahaan.
CEO VHA, Inaki Berroeta, mengatakan perusahaan berkomitmen kuat terhadap kerja sama ini.
“VHA menghormati proses ACCC, namun kami yakin merger dengan TPG akan memberikan manfaat yang sangat nyata bagi konsumen. Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa VHA harus, bersama dengan TPG, meminta persetujuan merger dari Pengadilan Federal,” kata Berroeta.
Dia mengatakan merger adalah tentang menggabungkan dua perusahaan yang saling melengkapi dengan sedikit tumpang tindih bisnis.
“VHA adalah bisnis seluler yang mapan dengan pangsa pasar fixed broadband kurang dari satu persen, sementara TPG adalah pemain fixed broadband terbesar kedua yang tidak memiliki jaringan seluler,” kata Berroeta.
ACCC melihatnya dengan cara yang berbeda dan berpendapat bahwa kombinasi dua pemain utama akan merugikan konsumen.
“Usulan merger antara TPG dan Vodafone kemungkinan akan secara signifikan mengurangi persaingan dalam penyediaan layanan seluler karena usulan merger akan menghalangi TPG untuk masuk sebagai operator jaringan seluler keempat di Australia,” kata ACCC.
Ketua Rod Sims mengatakan TPG memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mendisrupsi pasar yang sudah mapan demi kepentingan konsumen dan kemungkinan besar akan menawarkan paket seluler yang lebih murah untuk bersaing dengan Telstra, Optus, dan Vodafone.
“TPG adalah prospek terbaik yang dimiliki Australia bagi operator jaringan seluler baru untuk memasuki pasar dan ini mungkin merupakan peluang terakhir yang kita miliki untuk persaingan yang lebih kuat dalam penyediaan layanan seluler,” kata Sims.
Pengawas konsumen telah mengkaji usulan merger sejak September.
Namun sudah dikatakan pada bulan Desember bahwa merger akan mengurangi persaingan dengan menghapus TPG sebagai pesaing independen.