
Tunisia mengalahkan Ghana 5-4 melalui adu penalti di babak 16 besar pada hari Senin, menyusul hasil imbang 1-1 di Pantai Gading di perempat final Piala Afrika.
Ferjani Sassi mencetak gol penentu dalam adu penalti saat Tunisia melanjutkan kemajuan mereka yang tidak meyakinkan di turnamen di mana mereka selanjutnya menghadapi pendatang baru Madagaskar di delapan besar.
Tunisia membuka skor ketika striker Taha Yassine Khenissi mencetak gol 17 menit sebelum pertandingan usai.
Tapi gol bunuh diri di masa tambahan waktu membuat Ghana kembali bangkit dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu ketika bek Rami Bedoui, yang baru saja masuk untuk memperkuat pertahanan, menendang gawangnya sendiri dan mencoba melakukan ‘ tendangan bebas tinggi dari gawang. Jordan Benar.
Sebelumnya, penyerang Wilfried Zaha mengamankan tempat bagi Gajah di delapan besar melalui gol telat dalam kemenangan 1-0 mereka atas Mali.
Nyaris tidak tampil, Zaha mengambil keuntungan ketika pertahanan Mali berantakan akibat tendangan bebas jauh di area Pantai Gading pada menit ke-76 untuk membuat timnya meraih kemenangan tipis dan tempat di perempat final melawan Aljazair.
Mali, yang tidak terkalahkan di babak penyisihan grup, belum pernah mengalahkan tetangganya di wilayah selatan itu dalam pertandingan kompetitif sejak 1977, namun pada sebagian besar pertandingan mereka terlihat yakin bisa mengakhiri laju tersebut.
Mereka bermain dengan ketabahan dan keterampilan serta mendominasi satu jam pertama dengan Moussa Djenepo dan Abdoulaye Diaby menyebabkan masalah yang tak ada habisnya di sisi sayap dan Moussa Marega terus-menerus menjadi ancaman dalam serangan sementara kiper Pantai Gading Sylvain Gbohouo menjalani kehidupan yang menawan.
Dia membiarkan tendangan sudut lolos dari jari-jarinya tetapi Diaby tidak bisa bereaksi cukup cepat di tiang jauh dan mengarahkan bola melebar.
Hamari Traore menerobos ke dalam kotak penalti Pantai Gading hanya untuk melepaskan tembakannya ke arah Terusan Suez sebelum Djenepo menciptakan peluang terbaik Mali di babak pertama dengan larinya lagi di sisi kiri namun Marega gagal melakukannya dari jarak enam yard.
Peluang lain muncul di awal babak kedua ketika Marega memberikan bola kepada Djenepo, yang berlari bebas menuju gawang namun kehilangan keseimbangan saat ia tampak akan mencetak gol.
Mali mulai kehabisan tenaga ketika Pantai Gading, yang timnya saat ini merupakan bayang-bayang generasi emas yang menjuarai turnamen tersebut pada tahun 2015, kembali bermain.
Gbohouo melakukan tendangan bebas jauh di dalam area Pantai Gading, pertahanan Mali gagal menguasai bola dan memantul ke jalur Zaha yang mencetak gol keduanya di final.
Perempat final:
Senegal vs Benin
Nigeria vs Afrika Selatan
Pantai Gading vs Aljazair
Madagaskar vs Tunisia