
Kesengsaraan cedera di Negara Bagian Asal NSW semakin parah dengan Payne Haas dan Mitchell Pearce keduanya absen pada pertandingan kedua karena cedera.
Haas bermain 64 menit dalam kekalahan 38-10 NRL Brisbane di Parramatta pada hari Sabtu tetapi mengalami cedera hamstring dan tidak akan bermain dalam pertandingan Minggu depan di Perth.
Pearce, yang akan dipanggil kembali ke Origin, berbicara dengan pelatih NSW Brad Fittler pada Minggu pagi dan memutuskan untuk absen karena cedera pinggul yang dideritanya saat Newcastle kalah dari Melbourne pada hari Sabtu.
Tonton olahraga terbaru di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Pasangan ini bergabung dengan Nick Cotric (pergelangan kaki) dan David Klemmer (pergelangan tangan) yang berada di pinggir lapangan untuk The Blues, membuat Fittler mengalami banyak kesulitan dalam memilih sebelum ia mengumumkan skuadnya pada pukul 6 sore pada hari Minggu.
Tom Trbojevic dari Manly bersaing untuk menggantikan Cotric, asalkan dia berhasil melewati pertandingan NRL hari Minggu melawan St George Illawarra, sedangkan Blake Ferguson dari Eels adalah pilihan lain.
Dengan absennya Klemmer dan sekarang Haas, Daniel Safiti dari Newcastle, Matt Lodge dari Brisbane, Dale Finucane dari Melbourne dan duo Penrith Reagan Campbell-Gillard dan James Tamou semuanya bersaing untuk mendapatkan tempat di tim The Blues.
Wade Graham dari Cronulla juga diperkirakan akan kembali meski hanya kembali untuk dua pertandingan karena cedera lutut.
Cedera Pearce bisa menjadi kelegaan bagi Cody Walker, dengan separuh pemain South Sydney dianggap sebagai korban bagi kembalinya separuh anggota Knights yang berusia 30 tahun ke arena Origin.
James Maloney dari Penrith juga dikatakan akan dipanggil kembali.
Fittler mengatakan pemain mana pun yang mendapat persetujuan, dia ingin tim bersedia mengambil tindakan untuk menjaga seri ini tetap hidup.
“Saya ingin para pemain mengetahui apa yang akan kami pilih dan apa yang akan kami berikan,” kata Fittler kepada Nine Network.
“Kami agak plin-plan di Queensland.
“Meskipun kami hanya tertinggal empat poin, hal yang membuat kami hebat tahun lalu adalah upaya kami, kami bekerja sangat keras untuk satu sama lain.
“Kami turun menjadi 12 pemain dua kali tahun lalu dan kami terus berjuang melewatinya.
“Kami tidak melihatnya. Kami kurang memiliki sedikit rasa lapar.
“Sebagai seorang pelatih, saya harus merasa nyaman dengan para pemain yang saya pilih, yang akan pergi ke sana dan memilikinya.”