
Scott Morrison mengutuk komentar Senator Fraser Anning yang menyalahkan komunitas Islam atas penembakan masjid di Selandia Baru, dengan mengatakan bahwa hal tersebut “mengerikan dan jelek serta tidak memiliki tempat di Australia”.
Perdana Menteri mengumumkan bahwa pemerintah akan menolak kemerdekaan Queensland setelah ia dan Menteri Luar Negeri Marise Payne bergabung dengan jamaah di Masjid Lakemba untuk melaksanakan salat pada hari Sabtu.
Morrison mengatakan ada diskusi antara Senator Mathias Cormann dan Penny Wong mengenai mosi bipartisan ketika Parlemen kembali pada bulan April.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
“Komentar-komentar ini mengerikan dan buruk serta tidak mempunyai tempat di Australia,” katanya kepada wartawan di Sydney.
“Juga di Parlemen Australia. Dan sejujurnya dia seharusnya malu.”
Pemimpin Oposisi Bill Shorten mengungkapkan kemarahannya kepada Anning dan mengatakan bahwa dia “mengejar berita utama”.
“Saya bertanya-tanya apakah dia telah membuat warga Australia menjadi kurang aman di luar negeri,” katanya kepada wartawan di Melbourne.
“Itulah alasan lain untuk tidak memberikan oksigen lagi kepada orang gila ini.”
Ketua Partai Buruh Tony Burke menggambarkan komentar Senator Anning sebagai “perkataan kebencian” dan mengatakan kepada ABC “normalisasi kefanatikan adalah sesuatu yang tidak hanya terbatas pada dirinya”.
“Kita harus membatalkannya, kita harus memastikan bahwa tidak ada anggota parlemen yang mempromosikannya. Dia menginginkan konflik dan dia menginginkan publisitas,” katanya.
Bilal Rauf dari Dewan Imam Nasional Australia mengatakan. Pernyataan Anning “mungkin juga merupakan kutipan dari manifesto orang yang melakukan kejahatan keji ini”.
“Meskipun itu mungkin berupa kata-kata, kata-kata menciptakan lingkungan tertentu, mendorong orang-orang tertentu, memberi mereka landasan atau rasa percaya diri bahwa mereka dapat melakukan hal-hal tertentu,” katanya.
“Saya berharap ada pertanyaan nyata mengenai posisinya sebagai anggota parlemen federal mengingat hak istimewa dan tanggung jawab yang menyertainya.”
Petisi Change.org menyerukan Tn. Anning yang akan dikeluarkan dari parlemen mengumpulkan sekitar 250.000 tanda tangan.
“Kami menyerukan kepada pemerintah Australia untuk mengusir orang yang menyalahkan para korban atas kematian mereka akibat kekerasan, dan menggunakan referensi genosida untuk mempromosikan agenda kebenciannya.”
Sementara itu, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun ditangkap setelah diduga melemparkan telur ke arah Senator Anning di sebuah acara pidato di Moorabbin di Melbourne pada hari Sabtu.
Remaja tersebut telah dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.