
Scott Morrison mendesak para anggota parlemen yang menang untuk mengawasi pemilu berikutnya dan menghabiskan liburan musim dingin parlemen dengan menghabiskan seluruh uang yang pemerintah dapat berikan kepada konstituen mereka.
Perdana Menteri mengatakan kepada rekan-rekannya pada hari Selasa bahwa penyampaian rencana yang ditetapkan selama pemilu bukan hanya tentang inisiatif kebijakan besar, tetapi hal-hal seperti membantu para veteran berurusan dengan Departemen Urusan Veteran atau keluarga mereka untuk menegosiasikan NDIS.
Ia mendesak mereka untuk melihat berbagai program yang didanai pembayar pajak yang tersedia “untuk menunjukkan bahwa masyarakat berpihak pada konstituen mereka” – seperti program lingkungan hidup, dana olah raga dan sekolah, serta dana untuk CCTV dan perbaikan jalan.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
“Penyampaian lokal yang baik untuk masyarakat ini adalah inti dari politik,” kata Morrison pada pertemuan anggota parlemen Koalisi.
“Pikirkan tentang apa yang ingin Anda katakan dalam dua setengah hingga tiga tahun untuk menunjukkan apa yang telah Anda lakukan.”
Hibah dan program ini juga menjadi tulang punggung jawaban selama Question Time, ketika para menteri berusaha menghubungkan pekerjaan mereka dengan masing-masing konstituen.
Sementara itu, Partai Buruh merasa senang dengan kinerja parlemennya dan khususnya penargetan Menteri Energi Angus Taylor dalam pertemuan yang diadakan pada tahun 2017 tentang padang rumput yang terancam punah.
“Kami telah menargetkan salah satu anggota kelompok yang paling lambat dan dia telah terekspos,” kata Pemimpin Oposisi Anthony Albanese kepada anggota parlemen Partai Buruh pada pertemuan kaukus mereka.
“Perdana Menteri juga menunjukkan keterkejutannya dengan merasa kesal karena tidak ada cukup perhatian terhadap dirinya.”
Pihak oposisi mencoba taktik yang sama pada hari Selasa, menargetkan Menteri Kesehatan Greg Hunt dan kemudian Menteri Pelayanan Publik Stuart Robert atas apa yang mereka lihat sebagai program yang dipertanyakan.
Para menteri menanggapinya dengan tanggapan yang terperinci dan sarat dengan angka-angka yang mengabaikan serangan-serangan tersebut.
Mantan pemimpin Partai Buruh Bill Shorten, yang sekarang mendampingi Robert, melakukan debut parlemen pasca pemilu dan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada menteri.
Dia sebelumnya memberikan wawancara kepada ABC News di mana dia merenungkan kekalahannya yang mengejutkan dalam pemilu.
Itu sangat mengecewakan, katanya – delapan kali berturut-turut.
“Sederhana saja, sangat mengecewakan dan mengecewakan bagi saya dan menurut saya mengecewakan banyak orang, tapi bagaimanapun itu terjadi. Itulah demokrasi,” ujarnya.
Namun dia tidak memberikan indikasi apa yang ingin dia sampaikan kepada para pemilihnya dalam dua setengah hingga tiga tahun ke depan.