
Kelompok masyarakat dan pemilik tradisional menuduh Pemerintah NSW tidak transparan mengenai rencana peninggian tanggul Bendungan Warragamba.
Hanya beberapa hari setelah pemilu negara bagian, koalisi tersebut menghadapi reaksi keras atas rencana yang dapat membanjiri situs budaya Aborigin di Blue Mountains.
Wanita Gundungurra, Kazan Brown, mengklaim bahwa pemilik tradisional tidak diajak berkonsultasi dengan benar.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
“Mereka berusaha merahasiakan semuanya dari kami,” kata Ms Brown kepada AAP pada hari Kamis.
Masalah ini muncul ketika Ms Brown mengetahui bahwa tulang-tulang telah ditemukan di kuburan Aborigin pada bulan Mei 2018 selama pekerjaan survei untuk peninggian tembok.
Sejauh yang diketahui Ms Brown, belum ada penyelidikan yang dilakukan untuk menentukan jenis tulang apa ini.
“Bisa jadi salah satu anggota keluarga saya… Mereka tidak memberi tahu kami apa pun,” katanya.
Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan masyarakat adat berada di lokasi untuk memberi nasihat mengenai sebagian besar proyek besar.
Ketika ditanya secara spesifik tentang penemuan tulang pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang masalah tersebut.
“Dengan semua proyek kami, jika sesuatu yang bersejarah ditemukan, dan jika belum ditentukan apa signifikansinya, kami menunggu untuk menentukannya,” katanya kepada wartawan di Sydney.
Oposisi NSW mengatakan kawasan itu “sangat sakral” dan proyek tersebut tidak boleh dilanjutkan.
Pada minggu terakhir kampanye pemilu, pemerintah Berejiklian menyebarkan selebaran di bagian barat Sydney yang menyatakan bahwa penolakan Partai Buruh terhadap peningkatan bendungan dapat membahayakan ribuan nyawa di dataran banjir Hawkesbury-Nepean.
“Partai Buruh membahayakan nyawa dan harta benda masyarakat dengan menentang pembangunan bendungan Warragamba,” kata selebaran itu.
Warga berpendapat bahwa ini adalah “tuduhan yang sepenuhnya menyesatkan” karena Infrastruktur NSW mengakui bahwa akan ada tambahan 134.000 orang yang akan tinggal di dataran banjir di masa depan.
“Bagi kaum Liberal di NSW, menggambarkan Partai Buruh yang membahayakan kehidupan di dataran banjir adalah kemunafikan tertinggi,” Harry Burkitt, juru bicara kelompok komunitas Give A Dam, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Lingkungan Buruh NSW, Penny Sharpe, mengecam Koalisi karena “menyebarkan rasa takut”.
Pemerintah mengatakan pihaknya menaikkan tembok setinggi 14 meter, namun dokumen yang dilihat oleh AAP menunjukkan rencana untuk menaikkan tembok secara signifikan lebih tinggi dengan setiap titik – penyangga bendungan – akan dinaikkan 17m.
Artinya, dinding bendungan dapat disesuaikan untuk menahan kelebihan air di masa mendatang.