
Masyarakat Australia yang bersiap menghadapi bencana alam yang dahsyat akan segera memiliki akses terhadap pendanaan pemulihan senilai miliaran dolar, dan para petani yang terkena dampak kekeringan dan banjir juga akan diberikan dukungan ekstra.
Bendahara Josh Frydenberg memindahkan hampir $4 miliar dolar yang belum terpakai dari dana investasi pendidikan era Rudd ke rekening “tanggapan darurat” yang diberi nama baru.
Frydenberg mengusulkan penarikan dana hingga $150 juta setiap tahunnya setelah terjadinya bencana besar, ketika pemerintah meyakini adanya kebutuhan dana yang melebihi program respons normalnya.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Dia juga menyisihkan hampir $30 juta selama empat tahun untuk meningkatkan ekspor pertanian ke pasar-pasar utama.
Paket tersebut mencakup $11,4 juta untuk meningkatkan akses pasar ekspor hortikultura, sebagian besar dengan mengatasi hama, penyakit, dan risiko impor.
$5 juta lainnya akan dibelanjakan untuk meminimalkan dampak hambatan perdagangan non-tarif.
Presiden Federasi Petani Nasional, Fiona Simson, mengatakan sektor pertanian memerlukan dukungan untuk menjadi industri senilai $100 miliar pada tahun 2030.
“Pertanian Australia mengekspor 70 persen dari hasil pertanian kami. Petani kami bergantung pada akses pasar yang luas dan tidak terbatas,” kata Ms Simson.
“Kami menyadari terdapat peluang besar di pasar yang ada dan pasar baru dengan memahami dan mengatasi hambatan non-tarif dan membekali eksportir kecil dengan kemampuan untuk memasarkan produk mereka.”
Bendahara juga memasukkan $5 miliar untuk “dana kekeringan di masa depan” guna mendukung proyek ketahanan.
Petani yang terkena dampak kekeringan ditawari bantuan pemerintah dan pinjaman lunak sebesar $6,3 miliar.
Para petani yang baru pulih dari banjir di Queensland ditawari berbagai bantuan sebesar $3,3 miliar.
“Selama setahun terakhir, kekeringan dan banjir telah memberikan dampak besar pada kota-kota dan komunitas pertanian kami,” kata Frydenberg pada Selasa malam.
“Komunitas-komunitas ini telah menunjukkan kekuatan dan ketahanan karena seluruh warga Australia mendukung mereka.”
Para petani yang terkena dampak banjir di Queensland utara diberi $300 juta untuk membangun kembali infrastruktur, mengganti ternak, dan menanam kembali tanaman.
Keluarga petani dapat mengajukan permohonan hingga $400,000 untuk masing-masing petani.
Banyak petani yang kecewa karena anggaran federal tidak mencakup pendanaan untuk visa khusus pertanian.
“Petani membiarkan hasil panen membusuk karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerja yang mereka butuhkan,” kata Ms Simson.
“Sudah saatnya pemerintah berhenti berkoar-koar mengenai hal ini dan memberikan solusi yang lazim dalam bentuk visa ag.”