
Pemandangan sepasang kuda yang diikat ke sebuah trailer terbuka di jalan raya Melbourne menimbulkan ketakutan di kalangan pengemudi pada Hari Anzac, namun kisah sebenarnya di balik mereka kini telah terungkap.
Pengendara Michelle Pimpani sedang memasuki Jalan Tol Citylink di Jembatan Bolte pada hari Kamis ketika dia dan orang lain mulai membunyikan popok yang tampak seperti kuda hidup dan kuda poni yang diikat erat ke trailer flatbed.
Insiden itu dilaporkan ke polisi setelah “semua orang ketakutan”.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Namun kini terungkap bahwa kuda-kuda itu adalah patung dengan selimut yang dijahit tangan untuk menjadi bagian dari pertunjukan Anzac di Arena Balap Flemington.
Pemilik kuda-kuda tersebut, Frances Dingle dari Light Horse and Field Artillery Museum, mengatakan kepada 7NEWS.com.au bahwa dia senang kuda-kuda tersebut telah dilaporkan ke polisi dan bangga karena para saksi mengira mereka adalah hewan sungguhan.
“Dia ingin melakukan hal yang benar. Jika saya melihatnya dan itu adalah kuda hidup, saya akan merobohkannya. Saya sudah memelihara kuda selama bertahun-tahun,” katanya.
“Kami membuka museum ini 30 tahun lalu. Suami saya telah mengoleksi barang-barang sepanjang hidupnya.
“Itu adalah sesuatu yang sangat dia sukai. Dia menjahit tangan sendirian.”
Dingle mengatakan mereka membuka museum itu 30 tahun lalu tetapi ditutup oleh dewan setempat karena persyaratan kesehatan dan keselamatan terkait bangunan tersebut.
““Saya akan takut jika saya melihat hal yang sama juga.”“
“Kami ingin merestorasi gedungnya, atau membangun yang baru, sehingga bisa menampung koleksi baru,” ujarnya.
Kuda-kuda yang terlihat di jalan raya sedang menuju ke Arena Balap Flemington dan Dingle mengatakan dia tidak berniat menakut-nakuti pengendara.
“Saya bersimpati dengan perempuan yang melapor. Saya senang dia melakukannya. Saya harap ini membantu kami membuka kembali museum kami,” katanya.
“Saya akan takut jika saya melihat hal yang sama juga.
“Kami pernah memiliki kuda dalam hidup kami. Saya tidak akan memiliki hal buruk apa pun terhadap mereka. Anak tertua kami berusia lebih dari 30 tahun, kami sangat menyayangi mereka.
“Bagus baginya karena telah melindungi mereka.”
Pimpani mengakui dia melihat sisi lucunya dan mengatakan kepada 7NEWS bahwa dia senang “tidak ada hewan yang dirugikan dalam pembuatan cerita ini”.
Polisi Victoria mengkonfirmasi bahwa mereka menyelidiki insiden tersebut menyusul laporan mengenai hewan-hewan yang tidak diasuransikan, sampai mereka menemukan ‘kuda-kuda’ tersebut sedang dalam perjalanan ke upacara Anzac.