
Para kru akan bekerja selama akhir pekan untuk memadamkan api di pabrik pengelolaan limbah yang menimbulkan asap hitam beracun di Melbourne.
Kebakaran di pinggiran kota Campbellfield terjadi sekitar pukul 06.40 pada hari Jumat dan meskipun dapat dikendalikan segera setelah tengah hari, diperkirakan akan terjadi selama berhari-hari.
Pabrik tersebut menyimpan hampir tiga kali lipat jumlah bahan kimia yang diperbolehkan.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Izin operator bisnis Campbellfield ditangguhkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan pada bulan Maret setelah mereka berulang kali diketahui menyimpan terlalu banyak bahan yang sangat mudah terbakar.
“Kami menyelidiki situs tersebut dan menemukan materi yang disimpan di situs tersebut tiga kali lebih banyak daripada izin penyimpanannya,” kata Damian Wells dari pihak berwenang.
Alamatnya terdaftar di Bradbury Industrial Services, sebuah perusahaan pembuangan limbah beracun.
Pabrik diperbolehkan menampung maksimal 150.000 liter bahan limbah, termasuk pelarut, tinta, cat, dan bahan mudah terbakar lainnya, sebelum diolah.
Kepala Pemadam Kebakaran Metropolitan Dan Stephens mengatakan para kru menemukan lokasi Campbellfield seluas 2.500 meter persegi telah dilalap seluruhnya dan berisiko runtuh, dan ada kekhawatiran api akan mencapai tangki gas industri di dekatnya.
Stephens membandingkan kebakaran tersebut dengan kebakaran beracun di West Footscray pada Agustus lalu, yang membutuhkan waktu hampir satu hari untuk dikendalikan.
Para saksi mata melaporkan sejumlah ledakan saat kobaran api mengeluarkan asap hitam dalam jumlah besar.
Tempat usaha terdekat terpaksa dievakuasi. Satu orang dibawa ke rumah sakit karena cedera mata dan satu lagi karena luka bakar, kata juru bicara WorkSafe.
Beberapa petugas pemadam kebakaran juga dirawat karena tekanan panas.
Departemen pendidikan telah menutup enam sekolah negeri sebagai tindakan pencegahan.
EPA telah memastikan bahwa Merlynston Creek terkontaminasi oleh limpasan.
Pembuat ketel uap Alexander Powell, 28, yang bekerja di sebelah pabrik, mendengar ledakan melalui penutup telinganya.
“Ada bola api yang sangat besar, mungkin tingginya sekitar 40 lantai. Saya memakai penutup telinga saat itu, suaranya sangat keras, Anda bisa merasakan panas turun ke tubuh Anda, jadi kami menjauh,” katanya kepada AAP.
Marcus Harrington, yang tinggal di daerah tetangga Craigieburn, mengatakan kebakaran akibat bahan kimia hampir terjadi setiap tahun di daerah tersebut, mengutip kebakaran sebelumnya di Coolaroo dan West Footscray dalam beberapa tahun terakhir.
Pemeriksa Victoria Darren Bracken mengunjungi lokasi tersebut pada hari Jumat dan akan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Perdana Menteri Daniel Andrews mengatakan tidak ada keadaan yang mencurigakan.