
Anak-anak dari seorang pria yang dituduh membunuh istrinya dalam kecelakaan kebakaran di peternakan mereka di Australia Barat tetap bersatu dengan dia, namun keluarga korban mengharapkan persidangan ulang setelah juri gagal mencapai keputusan.
Gregory Paul Johnston diadili di Mahkamah Agung WA dengan tuduhan menabrakkan mobil Susi Elizabeth Johnston ke pohon dan membakar hidup-hidup pria berusia 56 tahun itu dalam dugaan kecelakaan di pertanian Borden mereka pada 6 Desember 2008.
Juri berunding selama lebih dari tiga hari, namun pada Jumat sore menyatakan mereka tidak dapat mencapai keputusan bulat, sehingga mereka diberhentikan.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Hakim Robert Mitchell mengatakan, terserah pada direktur penuntut umum untuk menentukan apakah persidangan ulang akan dilanjutkan.
Mr Johnston diberikan jaminan menjelang konferensi status pada 18 April.
Pengacara Carolyn Smiddy-Brown mengatakan Mr. Keluarga Johnston mengucapkan terima kasih kepada juri atas pertimbangan cermat mereka terhadap kasus ini.
“Mereka sangat senang karena juri tidak siap untuk menghukum ayah mereka,” katanya kepada wartawan di luar pengadilan.
“Mereka bersyukur ayah mereka kembali ke pertanian dan mereka akan tetap bersatu.”
Saudara laki-laki Ms Johnston, Anton Rogers, berbicara atas nama saudara kandungnya yang menghadiri sidang dan mereka yang berada di negara bagian lain.
Meski keputusan tersebut mengecewakan, kami mengucapkan terima kasih kepada polisi dan kejaksaan atas kerja keras dan teliti selama bertahun-tahun dalam menegakkan keadilan bagi Susi, ujarnya.
“Kami akan menunggu dengan napas tertahan untuk kejadian di masa depan…kami yakin akan ada sidang kedua.”
Rogers mengatakan keluarga tersebut mengalami beberapa “momen emosional” selama persidangan.
“Susi adalah ibu dan istri yang penyayang dan setia. Beliau sosok yang baik,” ujarnya.
Pengadilan mendengarkan kesaksian selama persidangan bahwa Johnston berulang kali berbohong kepada polisi sebelum akhirnya dia didakwa satu dekade kemudian.
Justin Whalley, jaksa, mengatakan Mr. Johnston adalah satu-satunya penerima manfaat keuangan korban dan juga secara keliru percaya bahwa dia telah mengambil polis asuransi jiwa beberapa hari sebelum kematiannya.
Johnston tidak setia dan mentransfer $15.000 ke rekening bank seorang wanita yang dia temui secara online beberapa hari setelah kematian istrinya, dan menikahinya sembilan bulan kemudian, demikian ungkap pengadilan.
Namun pengacara pembela Linda Black mencatat kurangnya bukti langsung dalam kasus tidak langsung tersebut, termasuk bukti bahwa kebakaran tersebut dilakukan dengan sengaja.
Dia mengakui Johnston telah berselingkuh dari istrinya yang telah dinikahinya selama 25 tahun dan berbohong kepada polisi, namun bersikeras bahwa dia bukanlah seorang pembunuh.
Ms Black juga mengemukakan kemungkinan teori bahwa Ms Johnston ingin bunuh diri.
Garis Hidup 13 11 14