
Dalam satu gambar, figur tongkat tidur di tanah di bawah selimut dan diawasi oleh figur lain yang memakai topi.
Gambar lain menunjukkan sosok tongkat yang cemberut di belakang sesuatu yang tampak seperti pagar rantai.
Salah satunya menunjukkan dua toilet di sebuah ruangan kecil. Semua gambar menampilkan jeruji seperti penjara yang menutupi sebagian besar kanvas.
Lihat berita terbaru dan streaming gratis 7 ditambah >>
Hal itu dilakukan oleh anak-anak yang diminta untuk menggambarkan pengalaman mereka dalam tahanan Patroli Perbatasan dan difoto minggu lalu oleh seorang sukarelawan dari American Academy of Pediatrics.
Pembebasan mereka menyusul peringatan yang meresahkan dari badan pengawas pemerintah tentang padatnya fasilitas di Texas Selatan yang menampung keluarga migran.
Itu laporan oleh inspektur jenderal Departemen Keamanan Dalam Negeri merinci kekurangan makanan dan akses ke kamar mandi. Foto-foto menunjukkan orang-orang berdesakan di dalam sel dan perempuan serta anak-anak tidur di tanah di bawah selimut Mylar.
Ketiga foto tersebut diambil oleh dua anak berusia 10 tahun dan satu lagi berusia 11 tahun di tempat penampungan sementara di McAllen, Texas. Dua dari anak-anak tersebut berasal dari Guatemala dan tidak jelas dari mana anak ketiga berasal.
Dr. Sarah Gorza, presiden akademi tersebut, mengatakan organisasinya ingin menegaskan bahwa anak-anak tidak boleh berada dalam tahanan Patroli Perbatasan.
Lebih lanjut di 7NEWS.com.au
“Itu adalah gambaran visual tentang apa yang anak-anak rasakan telah terjadi pada mereka. Itu berdampak pada kami,” katanya. “Mereka tinggal di sel-sel itu, sangkar. Inilah yang ada dalam pikiran mereka ketika mereka menandatangani kontrak.”
Kelompok Minat Khusus Kesehatan Imigran American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa fasilitas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan tidak sehat dan tidak aman bagi anak-anak.
CBP tidak segera menanggapi panggilan telepon dan email yang meminta komentar.
Cathy Malchiodi, penulis “Understanding Children’s Drawings,” mengatakan sketsa tersebut dapat mengungkap tanda-tanda stres traumatis.
Malchiodi mengatakan gambar tersebut, yang memperlihatkan lima sosok yang tidur di lantai di bawah selimut dengan dua penjaga menghadap dua pintu keluar, mungkin mengungkapkan bahwa ini adalah “ingatan traumatis utama”.
Anak-anak yang hampir tidak menggambar apa pun kecuali dua toilet mungkin sangat terganggu oleh bau tersebut, kata Malchiodi.
“Tidak ada orang, yang ada hanya toilet ini. Dugaan saya mungkin baunya yang dominan,” ujarnya.