
Departemen Kehakiman AS telah setuju untuk memberikan bukti dari penyelidikan Rusia penasihat khusus Robert Mueller kepada anggota parlemen yang mempertimbangkan apakah akan meluncurkan proses pemakzulan.
Ketika Komite Kehakiman Kongres memulai sidang pertama dari serangkaian sidang untuk memeriksa temuan Mueller, Departemen Kehakiman mengalah pada hari Senin setelah hampir dua bulan berdiam diri.
Departemen mengatakan akan memberikan bukti terkait upaya Trump untuk mengganggu penyelidikan Mueller.
Tonton berita terbaru di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Komite masih belum bisa melihat salinan lengkap laporan Mueller berdasarkan kesepakatan itu, kata Jerrold Nadler, ketua komite Demokrat.
Namun, anggota parlemen akan dapat melihat catatan wawancara dan bukti lainnya, termasuk “laporan langsung tentang pelanggaran,” kata Nadler di awal sidang.
Nadler mengatakan dia akan mencabut ancaman untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Jaksa Agung AS William Barr.
Selama berminggu-minggu, Barr menolak panggilan pengadilan dari komite Nadler untuk memberikan versi lengkap laporan akhir Mueller setebal 448 halaman dan beberapa bukti yang mendasarinya.
Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Demokrat masih akan mengadakan pemungutan suara pada hari Selasa yang akan meningkatkan tekanan pada Trump dengan mengizinkan komite untuk menuntut pemerintah di pengadilan federal jika perlu atas akses ke laporan tersebut.
Nadler mengatakan gugatan mungkin masih diperlukan dan menambahkan bahwa pemungutan suara pada Selasa dapat memaksa mantan penasihat Gedung Putih Don McGahn, tokoh sentral dalam laporan Mueller, untuk bersaksi.
Departemen Kehakiman akan terus bekerja sama selama Demokrat menahan suara penghinaan mereka, kata juru bicara Kerri Kupec.
Kesepakatan itu diumumkan beberapa jam sebelum komite Nadler mengadakan dengar pendapat dengan John Dean, yang kesaksiannya selama skandal Watergate membantu menjatuhkan mantan Presiden Richard Nixon.
Dean memberi tahu komite bahwa laporan Mueller mirip dengan dokumen tahun 1974 yang memaparkan kasus terhadap Nixon.
“Mueller telah memberikan peta jalan kepada komite ini,” katanya.
Trump menyebut Dean, mantan penasihat Gedung Putih, sebagai “sleazebag” di Twitter. “Demokrat hanya menginginkan kemenangan yang tidak akan pernah mereka dapatkan!” tulisnya pada hari Senin.
Investigasi Mueller adalah satu front dalam pertempuran luas antara Trump dan Demokrat kongres, yang meneliti kebijakannya, tindakannya di kantor dan bisnis swasta. Trump telah berjanji untuk melawan panggilan dari pengadilan kongres.
Laporan Mueller, yang dirilis pada pertengahan April, menemukan bahwa Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2016 dan bahwa kampanye pemilihan Trump memiliki banyak kontak dengan pejabat Rusia.
Tetapi laporan tersebut tidak menemukan cukup bukti untuk membangun konspirasi kriminal antara kampanye dan Moskow.